Sudahi
saja katamu
Oleh
: Yusi Irnanda
25
February 2013 Pukul 15:44
aku
mungkin tak menanyakan bagaimana kabarmu disaat aku telah memastikan kamu
baik-baik saja. Begitupun hari ini, aku tak menanyakan bagaimana kabarmu karena
kamu akan lebih baik tak ku tanyai. Itu lah anggapan dan kesalahan
fatalku.
Aku
mengaggap semua baik-baik saja. Disaat penghidupanmu telah lebih layak dan
disibukkkan dengan rutinitas barumu yang menguras fikiran serta tenaga, aku
beranggapan mungkin akan lebih nyaman bila kamu tak ku usik disaat jam kerjamu
yang kadang tak bisa di pastikan kapan. Namun lagi-lagi salah. Dalam
keterbatasanku memahamimu ternyata tak ku sadari kau butuh perhatian lebih.
aku
salah telah menganggapmu akan baik-baik saja dan tak terganganggu oleh
celotehan kecilku yang kadang sumbang untuk di dengarkan. Ahh Rey, kita telah
begitu jauh. aku serasa tak mengenalmu dan demikian ku pikir kau pun merasa hal
yang sama. kita telah tak saling mengenal hanya karena "anggapan"
dalam hati dan fikiran kita.
mungkin,
ya hanya mungkin untuk ku menyempurnakan kalimat dalam anggapan semuku bahwa
kau baik-baik saja.sudah.. katamu sudah... semula aku tak menganggap serius
ucapanmu karena sebelumnya kita sering membicarakan segala kemungkinan dan
komitmen yang akan kita jalani nanti.
Sekali
lagi kau mengatakan sudah.. dan aku masih belum mengerti akan maksudmu. Sudah..
Sudahi saja. aku tak ingin mengedepankan ego ku, bisa saja ini adalah bentuk
penyesalan resiko yang kita ambil. Akan ada yang dilepaskan bila keadaan yang
lain menekan untuk melepaskan. Seperti teori layang suatu benda, semakin kuat
tekanan maka benda yang dilontarkan akan semakin tinggi. Ini mungkin yang
sekarang sedang kita jalani.
Dan
mungkin akan ada ruang lebih baik untuk kita.
Aahhh...
Terlintas lagi ucapanmu "sudah.. kita sudahi saja" namun tak lama
berselang kau telah menemukan sesuatu yang baru yang mungkin menjadi peganganmu
yang terakhir... aku berusaha memahami maksud sudahmu.
Dan
aku berkata "ya.. Kita sudahi saja"
0 komentar:
Posting Komentar